Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Implementasi Komputasi Paralel Dalam Dunia Bisnis

PENGERTIAN  Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merea

Peran dan Fungsi Input Output

Perangkat I/O diperlukan karena ada beberapa hal yang menjadi latar belakangnya. Hal yang pertama yaitu karena adanya variasi lebar dari perangkat peripherals. Variasi ini dapat meyebabkan adanya perbedaan jumlah data yang di kirim, kemudian kecepatan dalam mengirim data yang berbeda, dan yang terakhir yaitu karena terdapat format data yang berbeda. Dengan adanya hal tersebut maka I/O diperlukan dalam mengatasi perbedaan jumlah data kecepatan pengiriman dan perbedaan format data. Selanjutnya kenapa I/O diperlukan karena semua peripherals lebih lambat dari CPU dan RAM sehingga tidak mampu untuk mengimbangi kecepatan daripada CPU dan RAM. Dengan alas an tersebut maka dibutuhkan perangkat I/O yang berfungsi sebagai alat penghubung ke CPU dan memory dengan menggunakan fasilitas BUS System atau dengan switch sentral. Selain sebagai alat penghubung ke CPU dan memory, I/O juga berfungsi sebagai penghubung ke satu perangkat peripherals atau lebih dengan menggunakan link data tertentu

Perintah-perintah CPU ke Input Output

Perintah-perintah CPU ke I/O yang pertama yaitu memberikan issue address atau yang disebut dengan CPU Issue Address. Sebuah issue ini diperlukan untuk mengeksekusi intruksi yang berkaitan dengan I/O dimana sebuah CPU akan mengirimkan sebuah alamat untuk mengidentifikasi modul I/O dan device.

Prinsip Kerja GPS

Prinsip kerja GPS adalah pengukuran jarak (range) antara GPS Receiver dengan satelit. Satelit juga memberikan informasi lokasi orbit dimana saat itu satelit berada diatas permukaan bumi. GPS dapat bekerja seperti ini, apabila kita mengetahui jarak tepat kita dari satelit di angkasa, maka kita dapat mengasumsikan bahwa kita berada disuatu titik disebuah permukaan dengan radius imaginer yang sama dengan radius satelit. Apabila kita mengetahui dengan tepat jarak kita dari dua buah satelit maka dapat diasumsikan bahwa kita berada disebuah titik di daerah perpotongan antara dua satelit tersebut. Jarak diketahui dengan menghitung antara lama waktu yang ditempuh oleh gelombang dengan kecepatan rambat gelombang. Oleh karena itu GPS biasanya menggunakan jam atom sebagai panduan waktu dasar waktunya.   Pada bagian ini akan disampaikan bagaimana cara kerja GPS hingga bisa mengetahui posisi dimana kita berada. Anggaplah kita sedang berada di suatu tempat dan sedang kebingungan   tidak tahu dima

Sejarah dan Pengertian Global Positioning System(GPS)

Global Positioning System adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sebelum dikembangkannya sistem GPS, sistem satelit pertama disebut Transit (The Navy Navigation Satellite System) adalah satelit pertama di dunia sistem navigasi operasional. Transit awalnya disusun pada awal 1960-an untuk mendukung kebutuhan navigasi yang tepat dari kapal selam rudal balistik armada Angkatan Laut. Sejak tahun 1962, ketika set navigasi pertama dipasang di kapal selam rudal balistik dan kapal induk, banyak jenis kapal Angkatan Laut dan ilmiah menggunakan satelit yang mengorbit untuk semua cuaca, global pinpoint navigasi. Transit adalah ruang berbasis radio penentu sistem yang terdiri dari satelit di orbit sekitar 600

Segitiga Siku-Siku Terbalik

Cukup bingung untuk membuat kata-kata untuk postingan kali ini, semoga kalian bisa mengerti apa yang saya maksudkan. Postingan kali ini masih seputaran membuat rangkaian bintang yang membentuk segitiga. Saya namakan Segitiga Siku-siku terbalik. Agar anda tidak bingung bagaimana sih bentuk dari segiriga siku-siku terbalik itu, saya antisipasi dengan menyertakan gambarnya, anda dapat melihatnya di samping kanan. Jika anda tertarik untuk membuat, ataupun mau mempraktekkannya, anda dapat langsung mulai memplajari langkah demi langkah codingnya. Selamat belajar, dan semoga bermanfaat. #include<iostream.h> #include<conio.h>

Sistem Satelit dalam GPS

Untuk menginformasikan posisi user, 24 satelit GPS yang ada di orbit sekitar 12,000 mil di atas kita. Bergerak konstan bergerak mengelilingi bumi 12 jam dengan kecepatan 7,000 mil per jam. Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari. Roket penguat kecil pada masing-masing satelit agar dapat mengorbit tepat pada tempatnya. Gambar Simulasi Posisi Satelit GPS  Satelit GPS adalah milik Departemen Pertahanan (Department of Defense) Amerika, adapun hal-hal lainnya: Nama satelit adalah NAVSTAR GPS satelit pertama kali adalah tahun 1978 Mulai ada 24 satelit dari tahun 1994 Satelit di ganti tiap 10 tahun sekali GPS satelit beratnya kira-kira 2,000 pounds Kekuatan transmiter hanya 50 watts atau kurang

Tujuan awal dibuatnya GPS (Global Positioning System)

Tujuan awal dibuatnya GPS yaitu untuk keperluan militer, baik untuk menunjukkan posisi secara tepat (positioning), membantu dalam memberikan arah (navigation), dan sistem pencapaian senjata, untuk menggantikan Transit dan juga sistem navigasi lainnya. GPS mempunyai ketepatan tinggi dan jam atom yang stabil pada awak satelit yang berguna untuk memberikan waktu transfer yang tepat. Untuk pertama kalinya satelit GPS diluncurkan pada tahun 1978 dan pada pertengahan 1980, produk pertamanya bisa digunakan untuk pemakai umum (non militer). Tahun 1984 Presiden Reagan mengumumkan bahwa sebagian kemampuan GPS boleh digunakan oleh masyarakat luas. Sistem ini masih terus diperbaharui dan disempurnakan dengan meluncurkan satelit-satelit yang lebih baik untuk menggantikan satelit-satelit yang sudah tua.

Penjadwalan Proses

Konsep dasar dibuatnya penjadwalan proses ini yaitu untuk menanggulangi kecepatan prosesor yang tinggi dan prinsip multiprogramming. Kecepatan prosesor yang terlalu cepat harus diimbangi dengan berapa proses yang mampu di kerjakan oleh prosesor tersebut. Dapat saya katakan seperti ini, jika prosesor mempunyai kecepatan yang tinggi tetapi proses yang dapat di kerjakan sedikit maka efektifitas dari prosesor tersebut tidak dapat tercapai atau maksimalitas pemakaian prosesor tidak terwujud. Maka dengan hal tersebut dibutuhkan sebuah penjadwalan proses untuk mengatasi masalah tersebut.  CPU Scheduler CPU Scheduler ini bertugas untuk memberikan ruang untuk proses-proses yang akan di eksekusi yang dialokasikan di memory utama. Dalam CPU Scheduler ada tiga bentuk yaitu:  Long-term Scheduler (Job Scheduler) adalah penjadwalan proses-proses yang di butuhkan oleh pemakai dengan mengalokasikan tempat di memory. Proses-proses ini awalnya di ambil dari hardisk.  Short-term Scheduler (CPU

Menghapus & Memakai Sebuah Database dengan Query

Pada postingan sebelumnya sudah di bahas tentang cara untuk membuat sebuah database dengan query. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk menghapus database, dan memakai database dengan menggunakan Query. Untuk lebih singkatnya, saya akan bahas satu persatu dari cara menghapus database dengan query.  Menghapus Database  Query untuk menghapus data base yaitu "drop database". Dalam penggunaannya adalah sebagai beriku:  drop database Coba Sedikit penjelasan "drop database" adalah query yang digunakan untuk menghapus database, kemudian "Coba" adalah nama dari database yang hendak di hapus. 

Normalisasi Basis data (Database)

Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan /mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang di maksud adalah berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan (anomalies) yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan in-efisiensi pengolahan (Martin,1975). Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomaly (http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/24/sistem-basis-data-normalisasi) Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi (http://apipfudin.wordpress.com/materi-kuliah-informatika/normalisasi- database/).

Segitiga Sama Kaki dalam Java

Masih dalam penerapan perulangan for, dimana disini kita akan menggabungkan dua segitiga hingga membentuk gambar seperti di sebelah kanan. Dalam postingan ini kita akan menggunakan dua perulangan for bersarang, hal ini dilakukan untuk membentuk segitiganya. Berikut coodingnya: public class Latihan { public static void main(String[] args) { int a,b; for(a=1;a<5;a++) { for(b=1;b<=a;b++) { System.out.print("*"); } System.out.println(""); } for(a=1;a<4;a++) { for(b=3;b>=a;b--) { System.out.print("*"); } System.out.println(""); } } }

Pengertian & Jenis Persamaan Differensial

Pembahasan Persamaan Differensial (PD) diajarkan guna untuk pencarian solusi dari sebuah masalah yang erat kaitannya dengan laju pertumbuhan penduduk, laju perkembangan bakteri, kinematika partikel hokum Newton dan sebagainya. Persamaan differensial (Ordinary Differential Equation) diartikan sebagai suatu persamaan yang mengandung satu atau beberapa turunan dari satu variable tak bebas terhadap satu atau lebih variable bebas. RUMUS UMUM Di dalam persamaan differensial dapat di bagi menajadi dua jenis yaitu persamaan differensial biasa (PDB) dan Persamaan Differensial Parsial (PDP). Berikut penjelasan dari masing masing-masing jenis Persamaan Differensial :

Average waiting time daripada kriteria penjadwalan FCFS

Postingan saya kali ini mengenai bagaimana cara menghitung average waiting time daripada kriteria penjadwalan FCFS yang saya dapatkan di sekolah. Untuk lebih jelasnya saya berikan contoh kasus dan penyelesaiannya.  Dari tabel di atas, tentukan average waiting time dengan menggunakan prinsip FCFS! Saya jelaskan sedikit disini, Arrival Times adalah waktu ketika proses berada di memori utama, sebelum proses tersebut mulai dikerjakan oleh CPU. Burst Times adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keseluruhan proses.

Average waiting time dari algoritma penjadwalan proses dengan SRTF

Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai cara mencari Average waiting time dari algoritma penjadwalan proses. Pada postinga kali ini saya membahas tentang bagaimana cara untuk mencari Average waiting time dari algoritma penjadwalan proses dengan SRTF. Membahas sedikit tentang SRTF dimana SRTF ini adalah algoritma penjadwalan proses yang mencari waktu terpendek daripada sebuah proses yang memungkinkan proses yang satu dengan yang lainnya mengalami penyelaan. Untuk lebih jelasnya saya akan langsung membahas contoh soal. Berikut soal yang akan saya bahas pada postingan ini: Hitunglah Average Waiting Time dengan algoritma penjadwalan SRTF dari tabel di atas!

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Shortest Remaining Time First (SRTF)

Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai cara mencari Average waiting time dari algoritma penjadwalan proses. Pada postinga kali ini saya membahas tentang bagaimana cara untuk mencari Average waiting time dari algoritma penjadwalan proses dengan SRTF. Membahas sedikit tentang SRTF dimana SRTF ini adalah algoritma penjadwalan proses yang mencari waktu terpendek daripada sebuah proses yang memungkinkan proses yang satu dengan yang lainnya mengalami penyelaan. Untuk lebih jelasnya saya akan langsung membahas contoh soal. Berikut soal yang akan saya bahas pada postingan ini: Hitunglah Average Waiting Time dengan algoritma penjadwalan SRTF dari tabel di atas!

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Proses First Come First Served (FCFS)

Postingan saya kali ini mengenai bagaimana cara menghitung average waiting time daripada kriteria penjadwalan FCFS yang saya dapatkan di sekolah. Untuk lebih jelasnya saya berikan contoh kasus dan penyelesaiannya.  Dari tabel di atas, tentukan average waiting time dengan menggunakan prinsip FCFS! Saya jelaskan sedikit disini, Arrival Times adalah waktu ketika proses berada di memori utama, sebelum proses tersebut mulai dikerjakan oleh CPU. Burst Times adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keseluruhan proses. Nah.. setelah mengetahui apa maksud daripada tabel di atas, barulah kita mulai mengerjakan soalnya.  Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menggambarkan kronologi eksekusi proses di atas dengan Gantt Chart. Berikut gambarnya:  Penjelasan: Mengenai penjelasan dari Gantt Chart di atas akan saya bahas satu per satu di bagian ini. Ketika CPU tidak mengerjakan sesuatu atau dalam posisi 0 datang sebuah proses yang dinamakan P1

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Priority dengan metode Non Preemtive

Postingan kali ini akan membahas tentang algoritma penjadwalan secara Priority atau sesuai dengan prioritas daripada prosesnya. Algoritma penjadwalan proses secara priority dapat dibagi menjadi dua, yaitu dengan Non preemtive dan Preemtive. Nah.. pada postingan ini saya akan membahas algoritma Priority secara Non Preemtive. Algoritma Priority secara Non Preemtive adalah algoritma dimana proses yang memiliki prioritas lebih tinggi akan di proses lebih awal, namun karena non  preemtive maka proses yang sudah di jalankan oleh CPU akan diselesaikan terlebih dahulu sebelum CPU mengambil proses yang selanjutnya. Dalam algoritma Priority secara Non Preemtive prioritas tertinggi adalah 1 (satu). Berikut contohnya:      Hitung AWT dengan A lgoritma Penjadwalan Priority secara Non Preemtive !   Penyelesaian:

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Priority dengan metode Preemtive

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Priority dengan metode Preemtive agak sedikit berbeda dengan yang Non Preemtive. Bedanya di sini yaitu dalam prosesnya CPU mengizinkan untuk melakukan penyelaan. Berikut soalnya: Hitung AWT dengan Penjadwalan Priority metode Preemtive !

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Round Robin

Dalam algoritma penjadwalan proses Round Robin, proses akan diberikan porsi waktu pengerjaan yang sama dari tiap-tiap prosesnya. Algoritma Round Robin ini disebut dengan algoritma yang adil. Untuk memahami dari cara kerja algoritma penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal berikut : Hitunglah Average Waiting Times proses di atas dengan menggunakan algoritma penjadwalan Round Robin dengan QT = 5ms! Penyelesaian: Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya. Berikut gambarnya:   Dari Gantt Chart di atas terlihat bahwa setiap proses dikerjakan menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5. Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah, kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun selanjutnya hingga P5. Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang diberikan akan kembali menunggu dan berada paling belakang dari ant

Menghitung Average Waiting Time dalam Algoritma Penjadwalan Shortest Job First (SJF)

Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang bagaimana cara menghitung Average Waiting Time dalam algorima penjadwalan First Come First Served (FCFS), pada postingan kali ini saya masih membahas tentang cara mencari Average waiting time dari sebuah algoritma penjadwalan namun kali ini mencarinya dengan cara Shortest Job First (SJF).  SJF adalah salah satu bentuk algoritma penjadwalan yang dipengaruhi oleh waktu tunggu dari sebuah proses. Apabila suatu proses memiliki waktu tunggu paling sedikit dalam pemrosesannya maka proses tersebut yang akan di kerjakan terlebih dahulu. Pada SJF tidak ada penyelaan karena SJF ini bersifat Non Preemtive. Sudah paham tentang bagaimana cara kerja SJF? Kalau belum, baca kembali pengertian di atas agar anda lebih paham. Mempersingkat waktu, saya akan lanjutkan tentang pembahasan soal tentang mencari average waiting time dengan SJF. Soalnya masih sama dengan postingan sebelumnya dengan table yang sama. Dari table di atas tentuk

Konsep Ide Global Positioning System (GPS)

Awalnya ide dibuatnya GPS berasal dari seseorang di masa lampau yang berpikir, bagaimana keberadaan kita saat ini, lokasinya dimana, dan akan pergi ke suatu tempat yang tentunya memerlukan kejelasan lokasi tempat yang tepat. Terkadang, hanya menyebutkan alamat suatu tempat, belum tentu kita menemukan posisi yang dimaksud oleh alamat tadi. Ataupun ada kesamaan alamat bisa terjadi pula. Hal inilah tentunya salah satu yang mendasari munculnya GPS. Sistem Navigasi dan posisi merupakan hal yang penting dalam berbagai aktifitas dan prosesnya sampai saat ini masih dianggap suatu hal yang rumit. Selama bertahun-tahun perkembangan teknologi berusaha menyederhanakan urutan suatu aplikasi teknologi, tetapi penyederhanaan prosespun terkadang merugikan kita juga. Pada waktu itu ada sejenis perlombaan senjata dari ICBM, menjadi suatu hal yang menarik dalam hal menentukan lokasi tepat dari lokasi misil yang ditembakkan oleh musuh. Tentunya dengan mengetahui dengan mengetahui lokasi secara

Membuat Database dengan Parameter dan Tanpa Parameter

  Terimakasih atas kunjungan anda ke blog ini. Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit materi yang saya dapatkan di Kampus. Disini saya akan berbagi cara untuk membuat database dengan menggunakan query. membuat database dengan menggunakan SQL Server dapat dilakukan dengan dua cara yaitu yang pertama dengan  cara  tanpa parameter caranya adalah sebagai berikut: create database kemudian di ikuti dengan NamaDatabase

Segitiga Bintang dengan Java

Dalam postingan kali ini, saya akan memberikan sedikit pengetahuan yang saya dapatkan saat mendapat pelajaran Pemrograman Berorientasi Objek tentang looping. Dimana looping ini membentuk segitiga seperti gambar di samping. Dalam postingan ini menggunakan fungsi for bersarang, dimana di dalam for ada for yang berulang. Untuk lebih jelasnya langsung saja pada cooding javanya, berikut codenya: public class Latihan { public static void main(String[] args) { int a,b; for(a=1;a<=5;a++) { for(b=5;b>=a;b--) { System.out.print("*"); } System.out.println(""); } } }

Segitiga Siku-siku Bintang dengan Java

Pada postingan ini masih membahas tentang perulangan for, yaitu membuat segitiga bintang seperti gambar di samping. Untuk mempersingkat waktu belajarnya berikut cooding dari postingan ini : public class Latihan { public static void main(String[]args) { int i,j,k; for(i=1;i<=5;i++) { for(k=1;k<=i;k++) { System.out.print(" "); } for(j=5;j>=i;j--) { System.out.print("*"); } System.out.println(""); } } }

Komunikasi Data

Komunikasi data adalah suatu proses pengiriman data dengan media transmisi, dimana pengiriman dilakukan dari komputer ke komputer atau dari komputer ke terminal tertentu. Data yang dikirimkan berbentuk sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang nantinya dapat di tangkap dan di kirim ke terminal penerima. Dalam hal ini sumber data yang bertugas untuk mengirimkan informasi dapat berupa telepon, telex atau komputer. Komunikasi data diperlukan karena adanya perbedaan lokasi, efisiensi waktu, data distributed/ system distributed, efektifitas biaya, pengembangan sistem, dan distributed processing pada jaringan komputer. Di dalam komunikasi data terdapat tiga elemen yaitu sumber (sourcer), Media Transmisi, dan Penerima (reciever). Berikut penjelasannya:

Jajar Genjang Dengan Perulangan FOR di java

Di dalam postingan ini, saya mencoba mengembangkan perulangan for menjadi bentuk jajar genjang seperti gambar di samping. Jajar genjang tersebut saya buat dengan for bersarang. Pengembangan dari FOR bersarang sebelumnya. Berikut coodingnya: public class Latihan { public static void main(String[]args) { int a,b,c,d; for(a=1;a<6;a++) { for(b=5;b>=a;b--) { System.out.print(" "); } for(c=1;c<=a;c++) { System.out.print("+"); } for(d=2;d<=a;d++) { System.out.print("+"); } System.out.println(""); } for(a=2;a<=5;a++) { for(b=1;b<=a;b++) { System.out.print(" "); } for(c=5;c>=a;c--) { System.out.print("+"); } for(d=4;d>=a;d--) { System.out.print("+"); } System.out.println(""); } } }

Jenis-jenis GPS

Sebuah GPS juga memiliki firmware yang bisa di-upgrade. Upgrade firmware ini biasanya disediakan pada site produsen GPS tersebut. Upgrade firmware biasanya menggunakan kabel yang dibundel atau-pun tersedia sebagai asesoris. Kabel ini juga ternyata bisa digunakan untuk menghubungkan GPS ke komputer (baik itu notebook, PC, maupun PDA dengan sedikit bantuan konverter). Software GPS yang tersedia untuk berbagai platform tersebut juga cukup banyak. Dengan software tersebut, Anda dapat dengan mudah mendownload informasi dari GPS. Memori sebuah GPS memang relatif terbatas, sehingga kemampuan ekstra untuk menyimpan informasi yang pernah Anda tempuh ke PC/PDA (yang biasanya memiliki memori lebih besar) tentu akan sangat menyenangkan. Untuk media komunikasi GPS dengan hardware lain selain kabel, model GPS sekarang juga ada yang dilengkapi dengan Bluetooth, Infrared.

Kelemahan Dari GPS

Kelemahan dari GPS akan sangat berpengaruh pada ko ndisi geografis dari tempat kita berada. GPS akan berfungsi dengan baik apabila di tempat kita berada masih memiliki langit yang luas. Berikut akan diuraikan dimana saja GPS tersebut akan mengalami kelemahan dalam penggunaannya. Ketika seseorang berada di h utan. Dengan kondisi pepohonan yang begitu banyak maka sinyal yang dapat di terima akan sedikit bahkan mungkin tidak ada tergantung dari lebarnya hutan tersebut. Ketika seseorang berada di a ir atau ketika seseorang sedang menyelam . Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.

Program Menghitung Luas Permukaan Balok dengan Java

Kali ini saya akan membahas tentang cara membuat Program sederhana yaitu membuat program perhitungan luas permukaan balok dengan Java. Program ini memiliki tampilan akhir seperti gambar di samping. Dimana dalam program ini user dapat menginputkan sendiri berapa panjang, lebar dan tinggi balok yang mereka ingin cari luasnya. Untuk lebih jelasnya, berikut coodingnya: import java.io.*; public class VolumeKubus { public static void main(String[]args)throws IOException { BufferedReader input=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); System.out.println("+-----------------------------------------------+"); System.out.println("| Program Untuk menghitung Luas Permukaan Balok |"); System.out.println("| |"); System.out.println("| Silakan Inputkan Panjang, lebar, tinggi balok |"); System.out.println("+-----------------------------------------------+"); System.out.

Error Detection Dengan Cyclic Redudancy Check32

Dalam postingan kali ini, sebelum kita membahas tentang Error Detection Dengan Menggunakan CRC32 saya akan membahas tentang pengertian daripada Error Detectioan itu sendiri. Berikut pengertian yang dapat saya rangkum dalam postingan ini. Error detection umumnya berupa penanganan error transmisi yang dilakukan pada data link layer. Dalam hal ini error control dapat pula dilakukan pada layer lain (physical/higher layer). Error yang terjadi dapat diperbaiki dan di detekdi dengan menggunakan data redundant/tambahan pada setiap pengiriman data.  Berikut jenis daripada error detection yang dilakukan:

Pengertian Dan Penyebab Dead Lock

Pada dasarnya Dead Lock terjadi karena adanya dua proses atau lebih yang saling menunggu suatu proses atau kejadian dan kedua proses tersebut sama-sama tidak dapat melanjutkan eksekusinya. Dimana sebenarnya proses atau kejadian yang di tunggu tersebut tidak ada, sehingga kedua proses tersebut akan tetap menunggu. Jika kondisinya sudah seperti ini yang bisa dilakukan hanya mereset ulang. Dead Lock ini akan ada karena sesuatu hal yang tidak bisa digunakan bersama, tetapi malah dipakai bersama, sehingga keduanya tidak bisa melakukan proses yang seharusnya bisa dilakukan apabila proses tersebut menunggu salah satu proses diselesaikan terlebih dahulu (Antrian). Illustrasi Dead Lock Saya andaikan seperti ini, ada dua mobil yang datang dari arah berlawanan ketika itu ada penyempitan jalan karena melewati sebuah jembatan. Jembatan ini hanya bisa disebrangi oleh 1 mobil saja (Keterbatasan Sumberdaya). Tetapi karena tidak ada yang mau mengalah dari ke dua mobil tersebut dan mere